Pernah merasa begini?

Kamu sadar hubungan ini gak sehat, tapi selalu kembali lagi.

Kamu sering nangis diam-diam, tapi tetap bertahan.

Kamu bilang ini cinta… tapi kenapa kamu selalu merasa takut dan ragu?

Jika iya, bisa jadi yang kamu alami adalah Trauma Bonding.

Trauma bonding adalah ikatan emosional yang terbentuk antara korban dan orang yang menyakitinya.
Ikatan ini tidak sehat, tapi terasa kuat.
Dan yang bikin rumit… kamu merasa sayang, tapi juga sering merasa sakit.

Trauma Bonding Bisa Terjadi Dimana Saja

❌ Bukan cuma di hubungan toxic dengan pasangan.

Trauma bonding bisa terbentuk di:

Lingkungan keluarga: seperti orangtua yang manipulatif secara emosional

Pertemanan: teman yang suka menjatuhkan tapi tetap kamu bela

Lingkungan kerja: atasan yang merendahkan tapi kadang memuji atau memberi bonus

Semua ini punya satu kesamaan:

Mereka melukaimu, lalu menyayangimu. Lalu melukaimu lagi.

Banyak orang yang terjebak dalam trauma bonding tidak sadar bahwa yang mereka pertahankan bukan hubungan…
tapi harapan.
Harapan jika satu hari nanti dia berubah.
Harapan kalau cukup bersabar, semuanya akan baik-baik saja.

Kamu mungkin akan:

Terus bertahan di hubungan yang mengikis dirimu perlahan

Salah paham tentang arti cinta dan kasih sayang

Menormalisasi rasa sakit demi tidak ditinggalkan

Menurunkan standar sehat dalam hubungan, karena takut dianggap “terlalu menuntut”

Mengulang pola yang sama, bahkan tanpa kamu sadari… ke anakmu, ke pasangan barumu, atau ke dirimu sendiri

Karena tanpa sadar, kamu sedang berdamai dengan luka, bukan membangun cinta.

Dan luka yang tidak dipulihkan… akan mencari cara untuk terulang lagi.

Mulailah perjalanan pulihmu ….
Kenali trauma bonding lebih dalam, dan temukan versi dirimu yang lebih baik, lebih sadar, dan lebih bebas.